Sabtu, 11 Mei 2013

REMEDIASI & BIOREMEDIASI


Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah. Sebelum dilakukan remediasi hal yang perlu diketahui adalah:
1.    Jenis perusak atau pencemar (organik/ anorganik), terdegredasi/ tidak, berbahaya  atau tidak.
2.    Berapa banyak zat perusak/ pencemar yang telah merusak/ mencemari tanah tersebut.
3.    Perbandingan Karbon (C), Nitrogen (N), dan Fosfat (P)
4.    Jenis tanah
5.    Kondisi tanah (basa, kering)
6.    Telah berapa lama zat perusak terendapkan di lokasi tersebut.

Ada dua jenis remediasi tanah:
a)     In situ (on-site)
In situ adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
b)     Ex situ (off site)
Ex situ meliputi penggalian tanah  yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Dari daerah aman, tanah  tersebut dibersihkan dari zat pencemar, caranya:
§  Tanah tersebut disimpan di bak/ tangki yang kedap.
§  Kemudian pembersih dipompakan ke bak/ tangki tersebut.
§  Selanjutnya zat perusak/ pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

BIOREMEDIASI

Bioremediasi adalah proses pembersihan perusakan atau pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi  bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbondioksida dan air).
Empat teknik dasar yang biasanya digunakan dalam bioremediasi:
1. Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi tercemar) dengan penambahan nutrient, pengaturan kondisi redoks, optimasi PH, dan sebagainya.
2. Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus.
3.    Penerapan immobilized enzymes.
4.    Penggunaan tanaman (phyroremediation)
Proses bioremediasi harus memperhatikan:
§  Temperatur tanah
§  Ketersediaan air
§  Nutrient (N,P,K)
§  Perbandingan C:N kurang dari 30:1
§  Ketersediaan oksigen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar