Rabu, 15 Februari 2012

Kamis, 02 Februari 2012

Brawijayaku , Kebanggaanku

PK2MU tahun 2011
PK2MU tahun 2011

PK2MU tahun 2011

Sejarah Universitas Brawijaya

Nama Universitas Brawijaya (disingkat UB) diresmikan sebagai Universitas Negeri pada tahun 1963. Saat ini UB merupakan salah satu universitas negeri yang terkemuka di Indonesia yang mempunyai jumlah mahasiswa lebih dari 30 ribu orang dari berbagai strata mulai program Diploma, Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor selain Program Spesialis tersebar dalam 10 Fakultas.
Kampus UB berada di kota Malang Jawa Timur, dengan lokasi yang mudah terjangkau oleh kendaraan umum. Kampusnya sangat asri karena banyaknya pepohonan dan ditunjang oleh hawa sejuk kota Malang. Sejarah membuktikan keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan tempat UB tumbuh dan berkembang pesat. Ini tidak terjadi dengan sendirinya tapi seakan merupakan proses sejarah yang tidak terpisahkan dari kejayaan Jawa Timur di masa lampau.
Nama Universitas Brawijaya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui kawat nomor 258/K/61 tanggal 11 Juli 1961. Nama ini berasal dari gelar Raja-Raja Majapahit yang merupakan kerajaan besar di Indonesia pada abad 12 sampai 15. Universitas Brawijaya dinegerikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 196 tahun 1963 dan berlaku sejak 5 Januari 1963. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari lahir (Dies Natalis) Universitas Brawijaya. Perjalanan Universitas Brawijaya sebelum dinegerikan diawali pada tahun 1957 di Malang berdiri cabang Universitas Sawerigading Makassar yang hanya terdiri dari dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1960 diganti namanya menjadi Universitas Kotapraja Malang. Dibawah naungan Universitas tersebut beberapa bulan berikutnya terdapat tambahan dua fakultas yaitu Fakultas Administrasi Niaga (FAN) dan Fakultas Pertanian (FP). Universitas Kotapraja Malang inilah yang kemudian diganti namanya menjadi Universitas Brawijaya.
Pada saat dinegerikan, Universitas Brawijaya hanya mempunyai 5 fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ketatanegraan dan Ketataniagaan (FKK merupakan perluasan dari FAN dan saat ini namanya adalah Fakultas Ilmu Administrasi - FIA), Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). FKHP kemudian dipecah menjadi dua fakultas pada tahun 1973, yaitu Fakultas Peternakan (FPt) yang berada di Universitas Brawijaya dan Fakultas Kedokteran Hewan yang berada dibawah naungan Universitas Airlangga. Fakultas Teknik (FT) berdiri tahun 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 167 tahun 1963 tertanggal 23 Oktober 1963.
Berdasarkan SK Presiden Nomor 59 tahun 1982 tanggal 7 September 1982 tentang struktur organisasi Universitas Brawijaya, Fakultas Perikanan (FPi) menjadi fakultas tersendiri karena sejak tahun 1977 digabung menjadi satu dengan Fakultas Peternakan dengan nama Fakultas Peternakan dan Perikanan. Sebagai catatan bahwa Fakultas Perikanan telah berdiri sejak tahun 1963 di Probolinggo yang merupakan Jurusan dari FKHP Universitas Brawijaya. Fakultas Kedokteran (FK) secara resmi berada di bawah Universitas Brawijaya sejak tahun 1974 setelah sejak berdirinya tahun 1963 dibawah Yayasan Perguruan Tinggi Jawa Timur. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0371/O/1993 tanggal 21 Oktober 1993. Universitas Brawijaya menambah satu lagi fakultas yaitu Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yang merupakan peningkatan satus dari Jurusan Teknologi Pertanian yang sebelumnya berada di Fakultas Pertanian. Lagu Hymne Brawijaya diciptakan oleh seorang mahasiswa FKHP Yanardhana pada tahun 1963, sedangkan Mars Universitas Brawijaya diciptakan oleh Lilik Sugiarto tahun 1996. Kedua lagu ini masih digunakan sampai sekarang.

University Brawijaya Song

HYMNE UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Hymne Universitas Brawijaya diciptakan oleh seorang mahasiswa FKHP R. Janardhana pada tahun 1963 Syair Hymne Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut:
Pada zaman cemerlang budaya Indonesia
Jaya bertahta permata pujaan negara
Penyuluh jiwa budi satria nan perwira
Itulah Sri Maharaja Brawijaya mulia
O, Brawijaya luhur citanya, luhur tujuannya
O, Brawijaya lambang abadi, kebangunan Indonesia
Di bawah naunganmu berdaya tempat dharma
Pengasuh budaya bagi putra-putri bangsa
Rela berdharma bakti berjuang nan satria
Mengabdi pada pertiwi bumi Indonesia
O, Brawijaya bangun citanya, bangun tujuannya
O, Brawijaya lambang abadi, kemuliaan bangsa
Padamu 'ku berjanji setia jiwa raga
Menuntut budaya untuk kemuliaan bangsa
Menjunjung tinggi cita pusaka Brawijaya
Mengabdi pada pertiwi bumi Indonesia
O, Brawijaya hidup citanya, hidup tujuannya
O, Brawijaya lambang abadi kekayaan Indonesia


MARS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

diciptakan oleh Lilik Sugiarto tahun 1996.
Berpadu di derap langkah menyambut terangnya sang surya
Universitas Brawijaya sumber ilmu dan Budaya
Kibarkan tekad patria serempak dalam satu cita
Ayo Bangkit semangat baja bahagia menanti kita
Maju terus maju, Almamater tercinta Universitas Brawijaya
Dengan rahmat Tuhan dan dasar Pancasila abadilah namamu
Dengan jiwa Tri Dharma-mu kami setia mengawalmu
Universitas Brawijaya, jayalah sepanjang masa

MARS EM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Bergerak maju jangan pernah ragu

Mewujudkan visi birumu

Rapatkan barisan kepalkan tanganmu

Mendobrak realita yang semu

Wahai kawanku apakah dirimu

Hanya terdiam dan terpaku

Angkatlah panjimu kobar semangatmu

Satu suara Indonesia baru

Aktivis muda galang cita-cita

Membumbung tinggi mengangkasa

Aktivis muda garda perubahan

Harapan bagi rakyat semesta

Reff :

Kami adalah Eksekutif Mahasiswa

Universitas Brawijaya Malang

Teriak lantang solusi kebenaran

Harga mati untuk keadilan (2x)


TOTALITAS PERJUANGAN

Kepada para Mahasiswa

Yang merindukan kejayaan

Kepada rakyat yang kebingungan

Di persimpangan jalan

Kepada pewaris peradaban

Yang telah menggoreskan

Sebuah catatan kebanggaan

Di lembar sejarah manusia

Reff :

Wahai kalian yang rindu kemenangan

Wahai kalian yang turun ke jalan

Demi mempersembahkan jiwa dan raga

Untuk negeri tercinta

 

BURUH TANI MAHASISWA RAKYAT MISKIN KOTA

Buruh Tani Mahasiswa Rakyat Miskin Kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba

Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan

Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti

Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Bagiku satu langkah pasti


LAGU OSPEK FAKULTAS
LAGU WAJIB POSTER 2011

Ø  IESQ
Kami ini warga Pertanian
Kami akan mendukung kesejahteraan
Dengan belajar , berdoa , usaha harap ridhonya
Bersama-sama pasti bisa
Ø  BANGGA PERTANIAN
Yo ayo ayo kawan warga Pertanian
Yo ayo ayo kawan bangga Pertanian
Tak ada tani kita tak makan
Tapi mengapa kok petani kelaparan
Ø  PERTANIAN SEJAHTERA
Pertanian sejahtera , sejahtera Pertanian
Pertanian sejahtera , sejahtera Pertanian
Pertanian untuk dunia
Ø  PERTANIAN UNTUK SEMUA
Kalau kau masih waras bilang tani . . Joyo !
Kalau kau merasa cerdas bilang tani . . Joyo !
Tanpa tani tiada makan
Tanpa tani tiada hidup
Pertanian untuk semua...
Ø  BATALYON PERTANIAN
Batalyon Pertanian all the way
Batalyon Pertanian all the way
Batalyon Pertanian , Indonesia Pertanian
Batalyon Pertanian all the way
Singing hey hey , happy happy hey
Singing hey hey , happy happy hey
Singing hey hey happy , hey hey happy
Batalyon Pertanian all the way
Ø  AKU MABA PERTANIAN
Aku maba Pertanian
Hari ini luar biasa
Aku maba Pertanian
Dengan semangat melayang di udara
Aku maba Pertanian
Dengan derapan langkah-langkah yang pasti
Hiduplah Mahasiswa Fakultas Pertanian

Peran dan Fungsi Mahasiswa

Iron Stock. Iron sendiri yang berarti besi dianalogikan oleh sesuatu yang kuat dan kokoh. Disini mahasiswa memiliki peran dan fungsi sebagai cadangan masa depan atau calon pengganti pemimpin pemerintahan di era selanjutnya. Dengan kata lain, mahasiswalah generasi penerus pemimpin bangsa ini. Mahasiswa seorang calon pemimpin bangsa masa depan, menggantikan generasi yang telah ada dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan perubahan. Dengan sifat sekuat besi yang kokoh dan kuat, diharapkan mahasiswa dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, tidak mudah goyah dengan setiap persoalan yang terjadi, berprinsip dan tentunya menuju ke arah perubahan yang lebih baik.
Agent Of Change, atau agen perubahan. Artinya, mahasiswa merupakan salah satu simbol akan adanya perubahan atau revolusi bangsa. Seiring kedewasaan serta kematangan pola pikir yang dimiliki mahasiswa, mereka dituntut untuk menjadi agen-agen atau media perubahan di negeri ini. Tidak hanya memperjuangkan nasib bangsa di era selanjutnya tapi juga dituntut adaptif dan peka terhadap lingkungan. Hingga kemudian ikut turut serta dalam pemberdayaan masyarakat.
Social Control atau kontrol sosial. Seyogyanya mahasiswa memang harus berperan sebagai pengontrol masyarakat dan pemerintahan. Terlebih-lebih jika nanti ada sesuatu yang salah di jajaran pemerintahan. Mahasiswalah yang mengoreksi, mahasiswalah yang mengontrol setiap pergerakan pemerintahan. Namun tidak hanya mengkritik saja, mahasiswa dituntut ikut memecahkan masalah yang dihadapi bangsa dengan memberikan solusi yang membangun. Apalagi ketika potret masalah korupsi yang semakin merajalela di Indonesia seperti ini. Di samping itu, mahasiswa harus menumbuhkan jiwa sosial yang peduli pada keadaan rakyat yang mengalami penderitaan, ketidakadilan, maupun ketertindasan.
Moral Force, Mahasiswa harus punya moral yang baik agar bisa merubah bangsa ke arah lebih baik. Apalagi seperti kondisi bangsa saat ini yang selalu dibayangi kasus korupsi. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan memiliki akhlak terpuji dan moral yang baik dengan harapan ketika mereka menempati posisi pemerintahan, hal yang tidak diinginkan seperti kasus korupsi dan hal-hal yang menyimpang lainnya bisa dihapuskan. Mereka dituntut untuk memberikan teladan yang baik demi perubahan bangsa. Moral Force inilah yang akan menumbuhkan jiwa leadership dalam benak mahasiswa. Tentunya dengan jiwa leadership ini akan menjadikan mahasiswa sebagai teladan yang bijak.
Keempat peran dan fungsi mahasiswa yang telah dijelaskan diatas, selayaknya tidak hanya menjadi sekedar teori dan konsep semata, namun juga di implementasikan kedalam kehidupan setiap mahasiswa. Pada masa orde baru beberapa tahun silam kita mengenal pahlawan mahasiswa, tidak asing lagi kalo terdengar nama Soe Hok Gie. Mahasiswa dengan idealisme tinggi yang hidupnya dipenuhi dengan semangat tinggi untuk memperjuangkan nasib rakyat dan bergerak demi revolusi Indonesia.
Dengan kata lain, mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa yang secara sadar menjalankan serta bertanggung jawab sebagaimana peran dan fungsinya. Peran sebagai generasi penerus, peran sebagai teladan masyarakat, peran sebagai pengontrol sosial dan peran sebagai pencetus perubahan. Semua itu semata-mata hanya untuk mencapai satu tujuan, revolusi. Revolusi untuk Indonesia.