Kamis, 02 Februari 2012

Peran dan Fungsi Mahasiswa

Iron Stock. Iron sendiri yang berarti besi dianalogikan oleh sesuatu yang kuat dan kokoh. Disini mahasiswa memiliki peran dan fungsi sebagai cadangan masa depan atau calon pengganti pemimpin pemerintahan di era selanjutnya. Dengan kata lain, mahasiswalah generasi penerus pemimpin bangsa ini. Mahasiswa seorang calon pemimpin bangsa masa depan, menggantikan generasi yang telah ada dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dan perubahan. Dengan sifat sekuat besi yang kokoh dan kuat, diharapkan mahasiswa dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, tidak mudah goyah dengan setiap persoalan yang terjadi, berprinsip dan tentunya menuju ke arah perubahan yang lebih baik.
Agent Of Change, atau agen perubahan. Artinya, mahasiswa merupakan salah satu simbol akan adanya perubahan atau revolusi bangsa. Seiring kedewasaan serta kematangan pola pikir yang dimiliki mahasiswa, mereka dituntut untuk menjadi agen-agen atau media perubahan di negeri ini. Tidak hanya memperjuangkan nasib bangsa di era selanjutnya tapi juga dituntut adaptif dan peka terhadap lingkungan. Hingga kemudian ikut turut serta dalam pemberdayaan masyarakat.
Social Control atau kontrol sosial. Seyogyanya mahasiswa memang harus berperan sebagai pengontrol masyarakat dan pemerintahan. Terlebih-lebih jika nanti ada sesuatu yang salah di jajaran pemerintahan. Mahasiswalah yang mengoreksi, mahasiswalah yang mengontrol setiap pergerakan pemerintahan. Namun tidak hanya mengkritik saja, mahasiswa dituntut ikut memecahkan masalah yang dihadapi bangsa dengan memberikan solusi yang membangun. Apalagi ketika potret masalah korupsi yang semakin merajalela di Indonesia seperti ini. Di samping itu, mahasiswa harus menumbuhkan jiwa sosial yang peduli pada keadaan rakyat yang mengalami penderitaan, ketidakadilan, maupun ketertindasan.
Moral Force, Mahasiswa harus punya moral yang baik agar bisa merubah bangsa ke arah lebih baik. Apalagi seperti kondisi bangsa saat ini yang selalu dibayangi kasus korupsi. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan memiliki akhlak terpuji dan moral yang baik dengan harapan ketika mereka menempati posisi pemerintahan, hal yang tidak diinginkan seperti kasus korupsi dan hal-hal yang menyimpang lainnya bisa dihapuskan. Mereka dituntut untuk memberikan teladan yang baik demi perubahan bangsa. Moral Force inilah yang akan menumbuhkan jiwa leadership dalam benak mahasiswa. Tentunya dengan jiwa leadership ini akan menjadikan mahasiswa sebagai teladan yang bijak.
Keempat peran dan fungsi mahasiswa yang telah dijelaskan diatas, selayaknya tidak hanya menjadi sekedar teori dan konsep semata, namun juga di implementasikan kedalam kehidupan setiap mahasiswa. Pada masa orde baru beberapa tahun silam kita mengenal pahlawan mahasiswa, tidak asing lagi kalo terdengar nama Soe Hok Gie. Mahasiswa dengan idealisme tinggi yang hidupnya dipenuhi dengan semangat tinggi untuk memperjuangkan nasib rakyat dan bergerak demi revolusi Indonesia.
Dengan kata lain, mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa yang secara sadar menjalankan serta bertanggung jawab sebagaimana peran dan fungsinya. Peran sebagai generasi penerus, peran sebagai teladan masyarakat, peran sebagai pengontrol sosial dan peran sebagai pencetus perubahan. Semua itu semata-mata hanya untuk mencapai satu tujuan, revolusi. Revolusi untuk Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar