Sabtu, 12 November 2011

CERPEN `13 Nov 2011`

AWAL 19 Tersuram


Cerita cinta ku dimulai kembali saat ultah ku ke-19. Saat itu ada satu cowok yang salah memberi ucapan ultah lewat facebook. Dia mengira bahwa aku adalah temannya. Padahal sebelumnya aku tidak pernah mengenalnya. Sejak saat itu cerita cintaku dimulai. Tiba-tiba dia meminta no hape ku lewat facebook. Aku memberinya. Dan beberapa hari kemudian, ada sms dengan nomer tidak dikenal. Dan ternyata Lucky, cowok yang salah memberi ucapan ultah. Sejak saat itu, dia tidak pernah absen sms aku. Hampir setiap hari aku menerima sms darinya. Saat itu panggilan kita masih layaknya adek dan kakak kelas. Semuanya berjalan dengan sendirinya. Dia menanyakan kesukaanku dan dia juga membuatkan aku lagu. so sweet.. Kita juga sempat menyanyikan lagu yang sama. Gak nyangka banget ternyata dia tahu bahkan hafal lagu favoritku. Dan beberapa hari kemudian, dia mulai menunjukkan sikap perhatiannya. Betapa bahagianya aku, saat ada cowok yang memberi perhatian lebih padaku. Panggilan adek dan kakak pun mulai luntur dan berganti menjadi aku dan kamu.
Seminggu kami menjalani hubungan tanpa status. Dan satu hari sebelum acara Tracking, tepatnya malam tanggal 13 dia memintaku untuk menjadi pacarnya. Saat itu aku belum mengiyakan karena aku masih bimbang dengan keputusannya yang begitu cepat. Dia terus meyakinkanku, bahwa dia memang benar-benar sayang padaku. Namun aku belum percaya juga. Aku meminta bukti padanya, jika bukti itu bisa diterima akal aku akan menerimanya. Yang ada dibenakku saat itu hanya bagaimana caranya membuktikan bahwa apa yang dikatakannya itu benar. Akhirnya aku meminta tolong kepada sepupuku untuk membantuku menge-Tes Lucky lewat sms, apa benar dia cowok setia atau sebaliknya dia akan tergoda dengan sms itu. Ternyata apa yang aku rencanakan sudah terbaca olehnya. Lalu seperti biasanya, tiap pagi dia sms aku. Saat itu kita sambung lagi pembicaraan kita malam itu. Setelah beberapa jam kita smsan, akhirnya aku menerima dia sebagai pacarku. Meskipun sebenarnya aku masih sulit untuk mempercayainya. Biasalah, beginilah wanita yang selalu disakiti para kaum Adam. Sulit percaya dengan apa yang dibicarakan cowok yang dekat dengan kita. Sekalipun si cowok sudah meyakinkan kita. Akhirnya sabtu pagi tanggal 15, kami resmi dan status kita berpacaran. Hee….
Namun, awal sebelum pacaran sampai pacaran kerjaannya bertengkar terus. Tapi selesai bertengkar pasti deh romantis-romantisan. Intinya selesai bertengkar langsung baikan. J Dan itu berlangsung sampai 2 hari sebelum kita putus. Dua kali aku meminta putus namun tidak diiyakan dengannya. Yang pertama, karena aku merasa tidak pantas untuknya. Dan kedua, karena sifat kekanak-kanakanku yang selalu manja dan ingin selalu diperhatikan sehingga aku merasa tidak enak hati. Tanggal 21 selesai kuliah, aku memutuskan untuk pulang ke kampung halaman. Alasanku pulang karena aku ingin bertemu ortu dan pacarku, yang hanya aku kenal di dunia maya. Sabtu sebelum aku balik ke tempat tinggal kedua ku, dia bilang bahwa dia ingin bertemu denganku. Aku langsung mengiyakan. Sore harinya, kita jalan berdua. Meskipun hanya 1 jam, tapi itu moment menyenangkan dan tidak terlupakan. Namun malam harinya saat aku akan berangkat, aku merasa sikap dia mulai berubah. Smsku hanya dibalas singkat. Anehnya lagi omongan dia mulai ngelantur. Dia sms dan mengatakan padaku, jika setiap ketemu dia minta jatah. Bodohnya aku tidak paham dengan apa yang dia katakan itu. Pagi hari, aku sms bahkan aku telpon namun tidak ada respon darinya. Perkiraanku mungkin dia masih tidur. Karena dia adalah cowok yang hobinya suka keluar malam dan nonton konser. Sedangkan kemarin adalah sabtu malam minggu. Siang harinya, dia membalas smsku. Dan balasannya nyeleneh. Ingin jatah setiap ketemu, itu yang selalu dia katakan. Aku mulai negative thinking dan berpikir bahwa jatah yang dimaksud adalah –cium-. Tapi ternyata, bukan itu yang dia maksud. Pembicaraan kita pun mulai memanas dan tidak jelas. Akhirnya bertengkar dan aku minta putus. Lucky pun langsung mengiyakan. Sedih rasanya saat membaca itu. Setelah 2x meminta putus dan untuk yang ketiga kalinya diiyakan.
Sebenarnya berat untukku menerima itu semua karena sebenarnya aku pun masih sayang dengannya. Namun apa daya, aku sendiri yang meminta putus dan aku sendiri yang harus tanggung konsekuensinya. Malam harinya, aku sholat. Meminta petunjuk bahwa apa yang aku putuskan memang benar. Semuanya seperti  mimpi, dengan bodohnya aku sms Lucky dan meminta agar kita tidak jadi putus. Namun tidak ada balasan sama sekali. Pagi harinya, 1 message received. Ternyata sms itu dari Lucky. Betapa bahagianya aku, saat tahu bahwa Lucky membalas smsku. Dengan segera aku membacanya dan balasannya, dia bisa tetap berpacaran denganku asal dengan satu syarat.. ML dengannya. Astagfirullahhaladzim. Shock, itulah yang aku rasakan. Dia juga mengatakan jika memang aku sayang dia, seharusnya aku mau melakukan perbuatan itu dengannya. Bushiit, rasa sayang tidak harus ditunjukkan dengan perbuatan kotor.. u know. Aku tidak menyangka, Lucky yang dari awal aku anggap cowok baik-baik ternyata sebaliknya. Dia meyakinkanku. Namun dengan lantang aku menjawab: Jangan aku! Karena aku bukan cewek yang suka melakukan itu. Dia langsung menjawab, kita jadi adek kakak aja dan aku akan menjaga kamu. Dengan lapang dada aku terima keputusannya.
Allah memang selalu membukakan jalan untuk hambanya. Allah telah menunjukkan padaku, bahwa dia bukan orang yang pantas untukku. Lebih baik aku putus dan tahu sifatnya sekarang, daripada nanti sudah terlampau jauh.  Lebih baik aku memilih putus daripada harus menyerahkan virginku kepada orang lain yang belum tentu jadi suami kita nanti. Inilah pelajaran berharga untukku bahwa dalam menjalin suatu hubungan tidak bisa mengenalnya dengan waktu singkat saja. Kita harus benar-benar mengenal sifat bahkan seluk beluknya. Dan inilah hadiah paling menyedihkan saat awal umurku 19 tahun. :`( 
Diangkat dari kisah nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar