Sekilas Tentang Tanah Gambut
Gambut merupakan jenis tanah yang terbentuk akibat tumpukan sisa – sisa tanaman
yang sudah setengah membusuk, sehingga kandungan organik yang terkandung dalam
tanah ini sangat tinggi. Tanah gambut adalah awal mula dari pembentukan batu bara, atau sering juga disebut sebagai
batu bara muda. Sehingga tanah gambut juga sering dimanfaatkan sebagai
sumber energi yang berasal dari bahan organik.
Pembentukan
Gambut
Tanah gambut terbentuk akibat adanya penghambatan dalam
proses pembusukan bagian tumbuhan yang umumnya terjadi di daerah berawa yang
memiliki tingkat keasaman tinggi. Ketiadaan oksigen pada lahan gambut,
terkadang membuat lahan gambut
tidak hanya tersusun dari tumbuhan, tapi juga dari sisa bangkai serangga dan
tanaman. Suatu tanah dikatakan sebagai lahan gambut, jika tingkat
kandungan bahan organik dalam lahan tersebut mencapai 30 %. Dan rata – rata tanah gambut di Indonesia memiliki kandungan
bahan organik lebih dari 65 % dengan kedalaman lebih dari 50 cm. Tanah yang memiliki kandungan bahan organik antara 35 – 65 %
sering juga disebut sebagai lahan muck.
Penyebaran Lahan Gambut
Di Indonesia, lahan gambut bisa ditemukan di daerah ;
§ Sumatera
§ Kalimantan
§ Irian
§ Sebagian wilayah Sulawesi
Selain di Indonesia, lahan gambut juga bisa ditemukan di
daerah :
§ Kanada
§ Michigan
§ Florida
§ Rusia
§ Ukraina
§ Irlandia
§ Finlandia
§ Estonia
§ Skotlandia
§ Polandia
§ Jerman
§ Belanda
§ Skandinavia
Sedangkan di belahan bumi selatan, walaupun lahan gambut
jarang dijumpai, tapi masih bisa ditemukan di daerah :
§ Selandia Baru
§ Patagonia
§ Kepulauan Falkland
Dalam sebuah penelitian diungkapkan bahwa 60 % dari lahan
basah yang ada di dunia adalah lahan gambut, yang sekitar 7 % telah dibuka dan
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan kehutanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar