INFO
MENEMBAK
Bagaimana cara menembak senapan angin ? Orang-orang ingin
sekali bisa jago tembak tetapi tidak mengetahui cara-cara menembak dengan baik.
Jika kalian lihat di TV, itu adalah cara menembak yg salah dan sepertinya
terlihat lucu. Jika kalian perhatikan pada saat menembak jarak waktu penembakan
dan perkenaan, type senjata, jarak target, menurut saya tidak seimbang. Dan
bisa di bilang itu hanya trik kamera, kalian bisa mengetahui hal-hal tsb
apabila kalian sudah dapat menembak dengan baik.
Dan
kini saya ajarkan kepada kalian cara menembak dengan senapan-angin. Menembak
menggunakan senapan-angin type pompa tidaklah harus menggunakan tenaga ekstra
untuk menembak. Tidak seperti kalian menembak menggunakan senapan-angin type
per (sekali kokang langsung doorrr....). Untuk menembak senapan-angin type
pompa kalian harus memompa senapan tsb sekuat-kuatnya tenaga senapan tsb, jika
kalian ingin menembak menggunakan telescope kalian harus menggunakan perasaan
yg lebih mendalam layaknya kita menyukai seseorang agar tembakan tepat pada
sasaran, untuk menembak menggunakan telescope kalian harus menyetel sesuai
dengan ketentuan dari buku pedoman telescope tsb. Dan jika kalian ingin
menembak menggunakan senapan per, kalian harus menggunakan tenaga ekstra pada saat
menembak, walaupun tidak pada saat mengokang senjata tsb.
Cara
menembak menggunakan per ada beberapa cara yaitu:
§ Menahan senapan sekuat tenaga ke bahu kalian, hingga
benar-benar diam, setelah benar-benar diam kalian bisa menekan trigger/pelatuk
senapan tsb, hasil tembakan tergantung dari kalian menahan sampai menembak,
jika kalian menahan dengan sekuat tenaga kalian akan mendapatkan hasil yg
memuaskan, tetapi jika kalian tidak menahan sekuat tenaga atau ogah-ogahan
kalian tidak dapat hasil yg memuaskan, bahkan bisa-bisa peluru yg kalian
tembakkan nyasar, jadi tidak mudah menembak menggunakan senapan per.
§ Melemaskan tangan atau jangan di tahan dengan tenaga pada saat
menembak, menembak menggunakan cara ini biasanya di lakukan untuk tembakan
jarak jauh sekitar 25-55 meter. Yg caranya kalian harus melemaskan tangan kiri
kalian (jika kalian tidak kidal), tetapi tangan kanan kalian tetap memegang
dengan kuat pegangannya hingga kalian menekan trigger senapan tsb.
Tetapi
ingat jika kalian sudah jago tembak janganlah digunakan untuk hal yg negative
oke, jika kalian menggunakan untuk hal yg negative (membunuh menggunakan
senapan) kalian juga akan di bunuh, tetapi tidak menggunakan senapan-angin,
melainkan menggunakan sejata api peluru karet dan besi. Jadi tidak mudah
menjadi sniper.
Menjadi
sniper/penembak jitu memang susah-susah mudah, mudahnya kalian dapat membunuh
siapa saja yg kalian anggap hidupnya sudah tidak berguna lagi dan susahnya
kalian harus belajar menembak menggunakan senjata api, berbeda dengan menembak
menggunakan senapan-angin seperti yg saya jelaskan di atas.
TEKNIK
DASAR MENEMBAK
Tugas seorang petembak pada dasarnya adalah
membuat gambar bidik yang sempurna untuk menghantarkan sebuah proyektil/mimis
dengan sempurna menuju sasaran melalui laras dengan bantuan mekanik senjata.
Untuk dapat menghasilkan tembakan yang akurat,
ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Kondisi senjata yang digunakan (diminyaki dan
bersih, telah di zero)
2. Amunisi/peluru yang dipakai (kaliber sesuai,
bentuk sempurna)
3. Kondisi lingkungan, dan (tidak lembab dan
tidak berangin)
4. Kondisi petembak (segar dan fit)
Hal dasar yang
harus dijadikan pedoman adalah proses terjadinya tembakan. Dimana untuk
mendapatkan hasil tembakan yang sempurna diperlukan pengaturan NABITEPI (NApas – BIdik –
TEkan PIcu).
Pada proses
ini, seorang petembak diminta untuk dapat berkonsentrasi dan fokus penuh
terhadap sasaran.
Hal pertama
yang perlu diatur adalah pernafasan.
Dimana untuk mendapatkan hasil tembakan yang baik, nafas tidak ditahan,
melainkan ditarik dan dihembuskan secara perlahan dan dinamis.
Selanjutnya
adalah bidikan.
Bidikan yang baik tidak terlepas dari sikap tembak yang baik. Sikap tembak yang
baik adalah sikap tembak yang tidak dipaksakan/alami, dimana untuk posisi
badan, lebar kaki, angkatan tangan pada senjata dan mata sesuai dan terarah
alami menuju sasaran.
Yang terakhir adalah tekan
picu. Yang terakhir dan sering merusak tembakan adalah
perlakuan seorang petembak pada picu/trigger senjata. Sering kali seorang
petembak kehilangan peluang mendapatkan tembakan yang sempurna karena perlakuan
yang kasar terhadap picu (tarikan picu dihentak) yang disebut jerking. Setenang apapun
nafas kita, sebagus apapun gambar bidik kita, jika eksekusi terakhir terhadap
picu dihentak maka hilang sudah tembakan yang sempurna.
Untuk dapat menjadi seorang petembak yang baik
tidak cukup hanya didukung oleh fisik yang kuat dan senjata yang mahal.
Dibutuhkan pula olah rasa dalam pengendalian emosi untuk meningkatkan
konsentrasi dan teknik tembakan.
Diposkan oleh BASIC SC - PCML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar