Jumat, 20 April 2012

Basic Shooting Club Unibraw


INFO MENEMBAK


Bagaimana cara menembak senapan angin ? Orang-orang ingin sekali bisa jago tembak tetapi tidak mengetahui cara-cara menembak dengan baik. Jika kalian lihat di TV, itu adalah cara menembak yg salah dan sepertinya terlihat lucu. Jika kalian perhatikan pada saat menembak jarak waktu penembakan dan perkenaan, type senjata, jarak target, menurut saya tidak seimbang. Dan bisa di bilang itu hanya trik kamera, kalian bisa mengetahui hal-hal tsb apabila kalian sudah dapat menembak dengan baik.
Dan kini saya ajarkan kepada kalian cara menembak dengan senapan-angin. Menembak menggunakan senapan-angin type pompa tidaklah harus menggunakan tenaga ekstra untuk menembak. Tidak seperti kalian menembak menggunakan senapan-angin type per (sekali kokang langsung doorrr....). Untuk menembak senapan-angin type pompa kalian harus memompa senapan tsb sekuat-kuatnya tenaga senapan tsb, jika kalian ingin menembak menggunakan telescope kalian harus menggunakan perasaan yg lebih mendalam layaknya kita menyukai seseorang agar tembakan tepat pada sasaran, untuk menembak menggunakan telescope kalian harus menyetel sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman telescope tsb. Dan jika kalian ingin menembak menggunakan senapan per, kalian harus menggunakan tenaga ekstra pada saat menembak, walaupun tidak pada saat mengokang senjata tsb.
Cara menembak menggunakan per ada beberapa cara yaitu:
§    Menahan senapan sekuat tenaga ke bahu kalian, hingga benar-benar diam, setelah benar-benar diam kalian bisa menekan trigger/pelatuk senapan tsb, hasil tembakan tergantung dari kalian menahan sampai menembak, jika kalian menahan dengan sekuat tenaga kalian akan mendapatkan hasil yg memuaskan, tetapi jika kalian tidak menahan sekuat tenaga atau ogah-ogahan kalian tidak dapat hasil yg memuaskan, bahkan bisa-bisa peluru yg kalian tembakkan nyasar, jadi tidak mudah menembak menggunakan senapan per.
§    Melemaskan tangan atau jangan di tahan dengan tenaga pada saat menembak, menembak menggunakan cara ini biasanya di lakukan untuk tembakan jarak jauh sekitar 25-55 meter. Yg caranya kalian harus melemaskan tangan kiri kalian (jika kalian tidak kidal), tetapi tangan kanan kalian tetap memegang dengan kuat pegangannya hingga kalian menekan trigger senapan tsb.

Tetapi ingat jika kalian sudah jago tembak janganlah digunakan untuk hal yg negative oke, jika kalian menggunakan untuk hal yg negative (membunuh menggunakan senapan) kalian juga akan di bunuh, tetapi tidak menggunakan senapan-angin, melainkan menggunakan sejata api peluru karet dan besi. Jadi tidak mudah menjadi sniper.
Menjadi sniper/penembak jitu memang susah-susah mudah, mudahnya kalian dapat membunuh siapa saja yg kalian anggap hidupnya sudah tidak berguna lagi dan susahnya kalian harus belajar menembak menggunakan senjata api, berbeda dengan menembak menggunakan senapan-angin seperti yg saya jelaskan di atas.













TEKNIK DASAR MENEMBAK

 

Tugas seorang petembak pada dasarnya adalah membuat gambar bidik yang sempurna untuk menghantarkan sebuah proyektil/mimis dengan sempurna menuju sasaran melalui laras dengan bantuan mekanik senjata.
Untuk dapat menghasilkan tembakan yang akurat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Kondisi senjata yang digunakan (diminyaki dan bersih, telah di zero)
2. Amunisi/peluru yang dipakai (kaliber sesuai, bentuk sempurna)
3. Kondisi lingkungan, dan (tidak lembab dan tidak berangin)
4. Kondisi petembak (segar dan fit)
Hal dasar yang harus dijadikan pedoman adalah proses terjadinya tembakan. Dimana untuk mendapatkan hasil tembakan yang sempurna diperlukan pengaturan NABITEPI (NApas – BIdik – TEkan PIcu).
Pada proses ini, seorang petembak diminta untuk dapat berkonsentrasi dan fokus penuh terhadap sasaran.
Hal pertama yang perlu diatur adalah pernafasan. Dimana untuk mendapatkan hasil tembakan yang baik, nafas tidak ditahan, melainkan ditarik dan dihembuskan secara perlahan dan dinamis.
Selanjutnya adalah bidikan. Bidikan yang baik tidak terlepas dari sikap tembak yang baik. Sikap tembak yang baik adalah sikap tembak yang tidak dipaksakan/alami, dimana untuk posisi badan, lebar kaki, angkatan tangan pada senjata dan mata sesuai dan terarah alami menuju sasaran.
Yang terakhir adalah tekan picu. Yang terakhir dan sering merusak tembakan adalah perlakuan seorang petembak pada picu/trigger senjata. Sering kali seorang petembak kehilangan peluang mendapatkan tembakan yang sempurna karena perlakuan yang kasar terhadap picu (tarikan picu dihentak) yang disebut jerking. Setenang apapun nafas kita, sebagus apapun gambar bidik kita, jika eksekusi terakhir terhadap picu dihentak maka hilang sudah tembakan yang sempurna.
Untuk dapat menjadi seorang petembak yang baik tidak cukup hanya didukung oleh fisik yang kuat dan senjata yang mahal. Dibutuhkan pula olah rasa dalam pengendalian emosi untuk meningkatkan konsentrasi dan teknik tembakan.
Diposkan oleh BASIC SC - PCML

Tidak ada komentar:

Posting Komentar